Minggu, 07 Juni 2020

Merenungi Surat Qof

Tadabbur Surat Qof
a)      Alloh bersumpah dengan AlQuran yang Majid.
b)      Orang kafir mekah merasa aneh, dengan datangnya rasul dari kalangan mereka sendiri. (Bisa dibayangkan.. andaikan Nabi Muhammad adalah dari kalangan kita sendiri, yang memiliki perbedaan keyakinan dengan kita, apakah juga akan didustakan).
c)       Orang kafir mengira setelah sudah mati dan menjadi tanah, mereka tidak mungkin akan dibangkitkan.
d)      Tapi sesungguhnya Alloh sangat mengetahui bagaimana Bumi menghancurkan manusia yang mati, dan semua itu tercatat dalam kitab yang terjaga.
e)      Coba kita amati langit, pandang langit keatas. Bagaimana caranya Alloh mendirikan langit, disana tidak ada keretakan, langit dihiasi bintang2, bulan, matahari, awan, dan benda2 langit yang sangat seimbang. Ketika melihat matahari terbenam ataupun terbit.. kita lihat tidak pernah matahari salah posisi, sangat indah dan sempurna rutinitas matahari dan sebagainya dengan seimbang dan tidak pernah gagal seperti ciptaan-siptaan manusia yang akan hancur dimakan waktu.
f)       Begitu juga bumi dihamparkan, ada gunung2 dan ditanami bermacam-macam, berapsangan, juga tidak ada cacat dan cantik-cantik serta indah.
g)      Yang demikian semua adalah bisa kita lihat, menjadi renungan dan pengingat agar kita kemabli kepada Alloh dan bertaubat.
h)      Begitu juga Alloh menurunkan hujan dan menumbuhkan berbagai tanaman, yang kering mati menjadi hidup. Seperti saat kita menyemai benih dan kemudian kita beri air lalu dia bersemai tumbuh, kalau kita amati tidak ada tanah yang berkurang, namun tumbuhan bertumbuh dan keluar daun dan batang. Begitulah kata Alloh dalam ayatnya bagaimana nanti manusia dibangkitkan (kadzalikal Khuruj).
i)        Diceritakan kaum Nuh, Ashabul Ross, Kaum Tsamut, Kaum Ad, Kaum Firaun, Kaum nabi Luth, Kaum Aikah dan Kaum Tubak, jadi mereka semua mendustakan rasul dan datanglah apa yang dijanjikan Alloh dengan azab didunia yang bisa disaksikan oleh kita dengan sejarah.
j)        Maka apakah kita melihat Alloh lengah dalam penciptaan yang dulu-dulu? CiptaanNya sangat sempurna, siklusnya dan sistemnya sungguh sempurna dan teratur tanpa cela, maka kita tidak perlu lagi ragu dengan penciptaan Alloh dan apa yang dijanjikan selanjutnya.
k)      Sungguh Alloh telah menciptakan manusia, dan tentunya sangat mengetahui apa yang ada dalam diri manusia, apa yang terbisik dalam hati manusia, karena Alloh (Kami) lebih dekat dari urat nadi manusia). Yaitu ada dua malaikat dikanan dan di kiri kita menjadi Rokib (pengawas) Atid (Selalu sedia) menjamin tidak ada sedikitpun yang terlewat.
l)        Dan datang sakaratul maut pasti datang, dan kebanyakan manusia lengah dan ingin lari darinya. Padahal kematian pasti datang.
m)    Dan ketika sangkakala ditiup, Itulah Hari yang dijanjikan (dzalika yaumul Wa’id)
n)      Setiap manusia datang dengan bersama malaikat penggiring dan malaikat yang menjadi saksi.
o)      Manusia pada hari itu akan dibuka matanya sehingga bisa melihat semua yang dulu didunia Gaib, sehingga manusia yang berdosa semakin takut melihat hari kiamat.
p)      Malaikat pencatat berkata menunjukkan catatannya, Kemudian Alloh memerintahkan untuk melempar manusia kafir kedalam neraka Jahanam, mereka yang melebihi batas, mencegah manusia berbuat baik, manusia yang membuat sembahan selain Alloh maka bagi mereka dilemparkan kedalam siksa yang pedih.
q)      Kemudian Setan berdebat dengan manusia, setan berkata “Ya Tuhan, kami tidak menyesatkan mereka, tapi mereka memang pada dasarnya mereka sesat yang sangat sesat”. Kemudian Alloh berkata “Jangan berdebat didepanku, Sungguh Aku dulu sudah memperingatkan kalian janji akan datangnya hari ini. Aku tidak akan menarik kata-kataKu. Dan aku tidak mendzalimi hamba-hambaKu”.
r)       Pada hari itu, ditanya Jahanam “Apakah kamu sudah penuh? Dan masih perlu tambahanisi?”.
s)       Pada hari itu didekatkan Surga bagi orang yang bertakwa sehingga tidak jauh. Dan itulah yang telah dijanjikan oleh Alloh bagi orang yang Awwab (selalu kembali bertaubat) dan Khafid (Memelihara), orang yang takut kepada Alloh dan beriman kepada yang Ghaib, sehingga dia takut dengan pengawas2 Alloh yang selalu mencatat amalnya dan takut akan segala yang dijanjikan Alloh tentang beratnya hari Akhir. Dan dia datang di hari akhir dengan hati yang bersih dan bertaubat (Khalbimmunib). Maka masuklah kalian kedalam Surga dengan selamat. Dzalikal Khuluud ( Itulah hari kekekalan). Bagi kalian apa yang kalian kehendaki dan dari tanganNya tambahan-tambahan kenikmatan.
t)       Sungguh Alloh telah membinasakan kaum-kaum terdahulu, kaum yang kuat dan lebih baik dari umat manusia sekarang, mereka bisa keliling antar negara dengan ringan. Namun mereka tidak bisa lari dari kebinasaan. Yang demikian itu adalah pelajaran/pemngingat bagi setiap orang yang memiliki Hati atau orang yang mendegarkan dan menyaksikan.
u)      Sungguh Alloh menciptakan langit beserta bumi dan isi-isinya diantara keduanya dalam 6 hari dan bagi Alloh tidak ada lelah.
v)      Maka bersabarlah, bertasbihlah pada sebelum Thuluk (habis shota subuh) dan sebelum magrib, dan pada malam hari.
w)    Dan dengarlah teriakan malaikat (tiupan sangkakala) yang terdengar sangat dekat. Dan pada hari itu semua manusia akan mendengar dengan sagat jelas (bil-Haq). Itulah hari kebangkitan (Dzalikal Khuruj).
x)      Sesungguhnya Alloh menghidupkan, mematikan dan semua akan kembali padaNya.
y)      Pada hari bumi terbelah dan kita semua keluar dengan cepat dan dikumpulkan. Pembangkitan dan pengumpulan tersebut adalah mudah bagi Alloh.
z)       Alloh mengetahui apa yang kita katakan. Dan kita dalam menyampaikan/berdakwah tidak memaksa. Tugas kita adalah memperingatkan dengan Al Quan bagi mereka yang takut akan yang dijanjikan Alloh.
Tambahan :
a)      Alloh menyebutkan didalam surat Qof beberapa nama hari, antara lain : Yaumul Wa’id (Hari yang dijanjikan, Yaumul Khulud (Hari kekekalan), Yamul Khuruj (Hari Kebangkitan).
b)      Alloh menyebutkan Rakhib Atid dalam ayat 18. Bukanlah nama malaikat, namun sifat dua malaikat penjaga dikanan-kiri setiap manusia, dia selalu mengawasi dan selalu siap sedia, tidak akan terlewat setiap perbuatan perkataan manusia dari catatannya. Dan posisi dari malaikat tersebut sangat dekat dengan manusia bahkan lebih dekat dari pembuluh darah.
Wallhua’lam, Astaqfirullaahaladzim