Selasa, 24 Januari 2017

Sang Raja, yang merajai segalanya (1)

Maha Suci Alloh yang di tanganNya kerajaanNya dan Dia kuasa atas segala sesuatu. Alloh yang menciptakan mati dan menciptakan hidup, untuk menguji kalian siapa diantara kalian yang paling baik perbuatannya. Dan Dia Maha Agung dan Maha Pengampun. Alloh yang menciptakan tujuh lapis langit, amatilah ciptaan yang Maha Pengasih, adakah kamu melihat cacat? Ulangi sekali lagi dengan penglihatanmu, apakah kamu menemukan sesuatu yang tidak seimbang?. Kemudian ulangi dan coba kembali amati dengan penglihatanmu dan semua kemampuanmu. Maka kamu pandanganmu akan berbalik kepadamu sendiri dan penglihatanmu menjadi letih dan kamu sadari penglihatanmu itu lemah. Bahwa indra manusia sangat terbatas untuk mengetahui apa-apa yang dirahasiakan oleh Alloh.

Dan sungguh Alloh menghiasi langit dunia yang dekat dengan bintang-bintang, dan dijadikan bintang-bintang itu pelempar setan. Dan disediakan bagi setan-setan itu siksa neraka yang menyala-nyala. Dan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, bagi mereka neraka jahanam yang merupakan tempat kembali yang terburuk. Dan ingatlah bahwa penglihatanmu lemah, tidak akan mampu penglihatanmu mengamati bintang-bintang itu, dan pandangan pikiranmu akan disesatkan oleh setan-setan dengan menduga-duga dan engkau menjadi kafir. Dan ingatlah kembali, bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhannya dan apa yang disampaikanNya, bagi mereka neraka jahanam.

Ketika serombongan dari mereka dilemparkan kedalam neraka, maka terdengar jeritan dan merekapun mendidih. Dan hampir saja meledak karena mereka marah melihat rombongan yang masuk neraka, setiap kali ada serombongan yang dilempar kedalam neraka para penjaga neraka bertanya kepada mereka "apakah tidak ada pemberi peringatan yang datang?". Mereka menjawab "Benar, telah datang kepada kami pemberi peringatan, namun kami mendustakannya, dan kami berkata kepada mereka, 'bahwa Alloh tidak menurunkan apapun, sesungguhnya kamu hanyalah dalam kesesatan yang besar'". Kemudian serombongan dari mereka melanjutkan berkata "Seandainya kami mendengarkan atau sedang berakal, maka tidaklah kami menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala". Maka mereka mengakui dosa-dosanya, maka kebinasaanlah bagi penghuni neraka yang menyala-nyala.

Dan bagi semua orang yang takut kepada Tuhannya yang ghaib yang tidak tampak, bagi mereka ampunan dan bagi mereka pahala yang besar. Seperti dijelaskan diatas bahwa indra kita terbatas dan kita tahu dengan sadar bahwa ada banyak hal nyata yang kita tidak bisa melihat, kita tidak mampu melihat sesuatu yang Maha Agung dibalik tabir indra terbatas manusia. Semoga kita menjadi orang yang takut kepada Tuhan yang Ghaib agar mendapat ampunan dan mendapat pahala yang besar. Aaamiin.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar