Masjid adalah pusat politik, pemerintah, syariat islam untuk
suatu daerah
1. Nama.
Memberi nama sesuai nama kampung, area teritorial, tanggung
jawab daerahnya, pemilik warga kampungnya. Dengan dengan nama masjid sesuai
nama kampungnya maka wilayah dakwahnya jelas
2. Peta Dakwah.
Mempunyai data warganya:
-
Data warga islam dan non islam
-
Data ekonomi : status warga, pekerjaan,
penghasilan dll.
-
Data warga yang sudah baligh/belum
·
Yang sudah jamaah
·
yang sudah sholat- diundang jamaah dengan
undangan mewah
·
Yang belum bisa sholat – diajari sholat,
diajak jamaah
-
Update data tiap ramadhan dalam bentuk peta
(dalam bentuk warna- warna dan simbol), hingga ada peta potensi warga-warganya
3. Pengorbanan takmir (ikut berkorban waktu, tenaga hingga
menjadi bendahara 3), sehingga untuk menarik warganya terlibat di masjid
dibentuk komunitas-komunitas masjid, ada ontel masjid, mancing masjid, batu
akik masjid, sesuai minat mengikat hati warganya agar berjamaah di masjid. Ada
jaminan mengganti sandal, sepeda motor yang hilang dari takmir, Ada hadiah
untuk yang rajin ibadah.
4. Infak
kreatif, dalam kotakk
infak dituliskan keutamaan2, proposal kerja sama dll, pendekatan saling
menguntungkan, tidak ada yang memaksa atau mengganggu, hingga ada infak dalam
bentuk tenaga, sperti penanggung jawab satu ruang toilet ditulis nama
penanggung jawabnya di pintu toilet. Memasang spanduk “mohon mengganggu
aktivitas ibadah, masjid masih dalam tahap renovasi, no. rekening
:.............”.
Segera didistribusikan
untuk warga yang membutuhkan
-
Warga sakit
-
Warga membutuhkan dana untuk sekolah
-
Warga tidak punya. Diinformasikan ada warga
yang membutuhkan, maka warga dipersilakan membawa beras jimpitan ke masjid, dan
beras nanti dibagikan bagi warga yang membutuhkan.
5. Masjid menjadi tempat pelayanan dan mandiri
5. Masjid menjadi tempat pelayanan dan mandiri
- Masjid
terbuka 24 jam (nyaman dan dingin)
- Masjid
disediakan tempat menginap, memberikan layanan musafir (ada yg gratis untuk
duafa, dan ada yang berbayar/infak minimal)
- Disetiap
kotak amal, dituliskan “biaya operasional masjid dalam 1 minggu Rp.
............., maka bila anda berinfak minimal Rp.... anda sudah ibadah mandiri
(tidak subsidi malah mensubsidi)”.
- Anak-anak
muda boleh mengerjakan tugas di masjid, pingpong, karambol dll, alat2 olahraga.
Yang penting mereka seneng berada dimasjid.
6. Menarik dalam ajakan ibadah
6. Menarik dalam ajakan ibadah
-
Ada presensi untuk mendapatkan hadiah bagi
jamaah
-
Sholat subuh disediakan kopi dan hadiah
- Ada kajian-kajian dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar