Selasa, 11 Juni 2024

Perjalanan Waktu dan Tempat


Sejak tahun 2010,
Sampai saat ini 2024,
Masih menjelajah Negeri Nusantara, negeri para budak negara,
Hampir tiap dua minggu dua tempat
Dan dua minggu nya di tempat menetap
Di luar ekspektasi, di luar impian yang pernah kita tulis setinggi atap.

Tinggallah tanah papua yang belum tertapaki 
dan belum diingini.

Hinggapun sudah kenegeri seberang kali...
Beberapa sudah kita tapaki,
Negeri Tanah Suci dua kali,
Negeri Turki Sekali,
Sekali di negeri para Samurai,
Negeri Finlandia meski sekali 
Semua sangat kita syukuri.

Kedapan..
tantangan semakin berat..
entah takdir warna warni apa yang tercatat..
semoga selalu dalam perlindungan yang Maha Melihat..

Minggu, 30 Juli 2023

Merangkum perkataan-perkataan penting Dr. KH Abdul Harits M. Ag. Pondok Pesantren Al Bidayah (Tafsir Jalalain Part 1)

Yang paling berhak mentafsirkan AlQuran adalah Nabi. Ketika Mentafsiri Alquran harus dengan ilmu

Tidak boleh tidak menggunakan ilmu.


Tafsir :

-Bi maktsur => Penjelasan dari Hadits, atau penjelasan dari sahabat nabi - Maka sudah jelas tafsirnya.

-Bi Ro'yi mahmud => berdasar ilmu-Misal ilmmu sastra.

Bila menafsiri semata2 hanya menggunakan pikiran, tanpa ilmu, hanya berlogika.. maka tempat duduknya di Neraka.


Seperti jargon "Kembali kepada Al-Quran dan Hadits" harus didasari dengan perangkat keilmuan. Bila tidak memiliki ilmu untuk tafsir Al Quran maka yang terjadi adalah Mal Praktek. Menjadi Dokter Gadungan. yang bisa berbahaya bagi umat.


Sekarang banyak utamanya dikampus2, tidak ngerti bahasa Arab. Minimal harus paham bahasa arab. Dan paling minimalis Ilmu untuk sedikit paham isi AlQuran adalah paham Nahwu Shorof.


AlQuran ibarat laut. Kalo alatnya/ilmunya sedikit. Hanya pancing misalnya... yang didapat hanya ikan satu-satu. Kalo ilmunya banyak.. maka seperti jaring dan mendapat ikan yang lebih banyak.


Penting untuk tidak ikut2 perdebatan. Misal perdebatan habaib dan bukan habaib. Kunci dakwah harus disampaikan dengan baik agar dakwah bisa diterima. Untuk sementara ini.. konflik saat ini akan berakhir dengan sendirinya apabila semua pihak bisa menahan diri dan pakai pendekatan falyaqkul khoiron au liyasmut (Berbicara yang baik atau diam). Dari pada bicara dan berdampak terhadap ketersinggungan. Kita diam saja, tidak usah ikut2, kita hormati dan diam.


Jumat, 18 Desember 2020

Sangat nikmatnya KENTUT

Membicarakan nikmat memang tidak ada habisnya, seberapa luas dan banyak sudah kita nikmati. Bahkan sesuatu hal yang kita duga bukan suatu kenikmatan, ternyata bila direnungkan ternyata itu adalah sebuah nikmat yang sangat luar biasa, sayangnya kita jarang menyadari atau memikirkannya hingga kita diingatkan. Salah satu kenikmatan yang dilupakan adalah nikmatnya kentut.

Bau kentut. Seringnya kentut kadang bikin jengkel, karena baunya yang tidak sedap, karena suaranya yang bikin malu, apalagi kentut disaat yang tidak tepat, juga kentut disaat lagi sholat, kadang jujur ditahan tahan biar jangan sampai keluar. Namun ternyata  kentut itu sangat nikmat. Apalagi kentut saat kelahiran anak .kedua saya 

Ketika anak kedua sudah lahir, istri belum bisa kentut-kentut juga. Setelah anak lahir secara caesar, perutnya terasa penuh hingga 24 jam belum kentut. Dokter bilang harus banyak bergerak dan makan. Agar darah mengalir ke syaraf dan otot-otot yang sudah terbius bisa kembali normal. Sementara istri sudah seperti hamil lagi, bergerak sakit, makan minum juga sakit, karena perut sudah penuh sekali. Perasaan campur aduk, bingung, sedih, kasian, anak menangis, istri menangis, akhirnya saya pun ikut menangis. 

Kondisi itu berlangsung sampai 3 hari, rasanya lelah sekali, ngantuk sekali, sedih muram khawatir, kentut yang di tunggu tunggu tidak keluar keluar. Semakin khawatir juga apakah syaraf dan ototnya tidak bisa kembali normal akibat bius. Istri semakin kesakitan karena sudah sangat penuh perutnya. Sesekali dipaksa berjalan meski sangat sakit, karena anjuran dokter harus dipaksa. Sesekali juga dipaksa untuk tetap makan agar tetap ada nutrisi masuk kedalam tubuh. Hati saya khawatir, takut dan sedih menemani istri dan juga lelah kurang tidur.

Setelah tertidur dimalam yang sangat lelah sebentar, saya terbangun mendengar adzan subuh hari ke-4. Dengan mata merah, lelah dan berat, saya paksakan pasrah kepada Alloh, berjalan menuju masjid disamping rumah bersalin sholat berjamaah subuh. Saat itu sholat begitu terasa dekat dengan Alloh dan terasa pasrah. Seolah saya mengadu kepada sang Maha Raja.. "hamba pasrah Gusti, saya serahkan sesuai kehendakMu". Lelah, sedih, muram.. masih terasa di tubuh, namun hati sudah terasa lebih tenang seusai sholat subuh.

Usai sholat subuh saya bergegas kembali ke kamar istri khawatir istri butuh bantuan. Setelah sampai depan kamar. Saya rerkejut. Terlihat istri tersenyum. Lalu dia berkata "Pa.. Entute wes metu". Alhamdulillaaah... Seketika.. seperti mendapat surprize yang sangat sangat istimewa "KENTUT" adalah hadiah yang kami tunggu-tunggu, tidak ada sesuatu yang paling membahagiakan pada saat itu. Kentut oh kentut. Sungguh nikmatnya kentut. 

SubhanaAllooh. Alhamdulillaah.

Minggu, 02 Agustus 2020

Bersatu meniadakan Covid

Ini hanyalah opini pribadi..
Pandemi covid 19 sudah berlangsung berbulan-bulan dan mengikis humanity para human dan khususnya melemahkan mukmin.

Sebagai contoh dari segi human :

  1. Kecenderungan cari selamat untuk pribadi.
  2. Mengurangi kebersamaan dimana manusia pada hakikatnya adalah makhluh yang tidak bisa hidup sendiri.
  3. Hilangnya kepedulian menolong secara fisik dan rohani, dikarenakan ketakutan terhadap covid yang berlebihan.
  4. Munculnya prasangka-prasangka yang tidak baik.
  5. Kesimpang siuran berita yang tidak benar.
  6. Sangat masifnya kerugian-kerugian (contoh paling mengerikan adalah masa depan pendidikan, dan masa depan akhlak manusia).

Sebagai contoh dari segi orang muslim :

  1. Jamaah sholat berkurang, bahkan sholat Jumat.
  2. Silaturrahim berkurang.
  3. Bersalaman sesama muslim yang di sunahkan juga sirna.
  4. Pendidikan islam semakin sirna (dikembalikan kepada orang tua masing-masing)
  5. Banyak jenazah muslim yang mungkin bukan akibat covid tidak dimakamkan secara islami (yang seharusnya wajib kifayah).
Opini usulan solusi :

  1. Mukmin bersepakat bertawakkal dengan tetap menjaga kebersihan, memakai masker, mencuci tangan dan berwudlu.
  2. Setelah bertawakkal maka mukmin berserah kepada keputusan Alloh, bersepakat bersatu, bersilaturrahim, tetap beraktifitas dan beribadah sesuai tuntunan nabi, kecuali bagi yang sakit/udhur syar'i. 
  3. Tetap sholat berjamaah dengan rapat, sholat jumat dengan rapat, memandikan dan memakamkan jenazah sesuai kewajiban dan rukun-rukunnya (tetap memakai masker dan menjaga kebersihan).
  4. Tidak perlu menjaga jarak namun disarankan memakai masker dan menjaga kebersihan, kecuali bagi yang sakit disarankan untuk agak memisahkan diri karena ada udzur.
  5. Apabila ada yang meninggal dikarenakan covid, maka mukmin yang sehat sepakat tetap mengurus jenazah sesuai hukum islam, memandikan menshalati. Peziarah disarankan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga kebersihan.

Sabtu, 01 Agustus 2020

Renungan singkat Surat Al-Fath

Surat Al-Fath tentang masa-masa perjanjian Hudaibiyah dan kemenangan umat muslim ketika membuka Mekah.

Berikut adalah renungan singkat dari surat Al-Fath yang sejatinya sangat luas :

  1. Alloh memberikan kemenangan kepada kaum muslimin, agar berjuang dengan keyakinan kepada Alloh dan rasulnya sehingga diampuni dosa yang dahulu maupun yang akan datang serta memberikan petunjuk kepada jalan yang lurus.
  2. Alloh lah yang memerikan ketenangan di dalam hati manusia.
  3. Sehingga memasukkan muminin dan mukminat kedalam surga.
  4. Dan mengazab munafik, orang musyrik ke dalam jahanam karena berprasangka yang buruk/pemikiran-pemikiran tentang Alloh yang tidak benar (kesyirikan) kepada Alloh.
  5. Sesungguhnya Muhammad (atau bahkan kita semua manusia) diutus ke dunia sebagai saksi (saksi telah menyampaikan islam kepada seluruh manusia), pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan. Agar beriman, teguh, memuliakan, dan mensucikan Alloh siang dan malam.
  6. Mukmin yang berbaiat kepada Nabi (pada perjanjian Hudaibiyah) sama dengan berbaiat dengan Alloh. Dan Alloh ridlo dengan mereka yang benar-benar taat kepada Rasul.
  7. Dan orang-orang yang tidak ikut adalah kaum munafik. dan Alloh maha mengetahui. Bahkan mereka berpsangka buruk untuk Nabi dan mukminin dan mereka yakin mereka akan terbunuh ketika ke Makkah.
  8. Sedangkan orang yang tidak ikut tanpa alasan, mereka diberikan kesempatan agar ikut berperang, dan taat kepada rasul. apabila membangkang maka Adzab dari Alloh untuk mereka.
  9. Alloh memberikan ketenangan jiwa, kemenangan dan harta yang banyak bagi kaum mukminin.
  10. Muhamad, dan pengikutnya sangat keras kepada kaum kafir namun sangat lemah lembut dan ramah kepada sesama mukmin.
  11. Orang-orang mukmin itu beribadah kepada Alloh karena hanya berharap karunia dan keridaan Alloh. sehingga kepasrahan/ketaatan mukmin berpegang di jalan Alloh yang teguh membuat orang kafir jengkel.

Renungan singkat surat Al Hujurat

Didalam surat Al Hujurat ini, terdapat tata krama/adab bagi seorang mukmin.

  1. Orang orang beriman janganlah mendahului Alloh dan rasulnya, sebagai contoh beropini dengan hawa nafsunya/ kecerdasannya, dalam masa kini misalnya harus mendahulukan Al-Quran dan Hadits dari rasul. Tidak boleh juga berpendapat sesuai keinginannya. Misal mendahulukan ijtimak dari pada Alquran dan Hadits. Ini sebagai panduan bagi mukminin agar tidak disesatkan hawa nafsu/syaitan sehingga menjadi mukmin yang berakhlak mulia.
  2. Tidak boleh berteriak saat bertamu sehingga seperti orang yang tidak mempunyai sopan santun.
  3. Dan salah satu pelajaran penting dari surat ini adalah, apabila datang berita kepadamu dari seseorang yang fasik, maka lakukanlah kroscek/tabayun terlebih dahulu, atau untuk aman nya diabaikan/jangan dipercaya. Dan apabila memang tidak ditemukan sesuatu yang benar dan meyakinkan lebih baik diabaikan dan dihindari. Sebagai contoh di era sekarang sangat banyak opini-opini atau berita-berita dari media maupun sosmed, yang tampak benar beritanya namun belum tentu benar.
  4. Lebih aman kita tetap berpegan pada Al-Quran dan rasulullaah sehingga terhindar dari kekafiran, fasik dan durhaka kepada Alloh. Karena yakin semua karunia dan kenikmatan itu dari Alloh.
  5. Dan apabila ada mukmin yang berselisih maka damaikanlah, karena sesungguhnya sesama mukmin itu bersaudara. Namun apabila mukmin tersebut melanggar hukum Alloh dan memerangi mukmin yang lain maka perlu kita lawan hingga mereka kembali dan kemudian didamaikan.
  6. Larangan menrendahkan sesama mukmin, memanggil dengan julukan yang tidak disenangi. Bisa jadi mereka lebih baik dari kita. Begitu juga tidak boleh menjuluki kita sendiri dengan julukan yang buruk.
  7. Larangan untuk berghibah/berprasangka, karena bagian besar dari prasangka adalah dosa/sesat. Jangan mencela dan mengolok sesama mukmin. Karena perumpaan seperti memakan bangkai saudara sendiri. 
  8. Sesungguhnya manusia diciptakan laki dan perempuan, berbangsa-bangsa, berkabilah/berdaerah-daerah, agar saling mengenal/dekat. Dan sesungguhnya yang lebih mulia disisi Alloh adalah yang paling bertakwa.
  9. Orang beriman yang shodik : beriman kepada Alloh, beriman kepada Rasul, Berjuang di jalan Alloh dengan harta dan jiwa.
  10. Dan apabila datang kepadamu orang asing yang beriman, dan mereka merasa berjasa kepada mukminin, meka beri tahulah mereka bahwa Allhlah malah yang memberikan kenikmatan kepada mereka dengan keimanan dan memerikan petunjuk kepada mereka kepada jalan yang benar.
  11. Alloh Maha mengetahui segala sesuatu
Dan masih banyak renungan-rengungan dari Surat Al-Hujurat yang lain.
WaAllohu A'lam

Minggu, 07 Juni 2020

Merenungi Surat Qof

Tadabbur Surat Qof
a)      Alloh bersumpah dengan AlQuran yang Majid.
b)      Orang kafir mekah merasa aneh, dengan datangnya rasul dari kalangan mereka sendiri. (Bisa dibayangkan.. andaikan Nabi Muhammad adalah dari kalangan kita sendiri, yang memiliki perbedaan keyakinan dengan kita, apakah juga akan didustakan).
c)       Orang kafir mengira setelah sudah mati dan menjadi tanah, mereka tidak mungkin akan dibangkitkan.
d)      Tapi sesungguhnya Alloh sangat mengetahui bagaimana Bumi menghancurkan manusia yang mati, dan semua itu tercatat dalam kitab yang terjaga.
e)      Coba kita amati langit, pandang langit keatas. Bagaimana caranya Alloh mendirikan langit, disana tidak ada keretakan, langit dihiasi bintang2, bulan, matahari, awan, dan benda2 langit yang sangat seimbang. Ketika melihat matahari terbenam ataupun terbit.. kita lihat tidak pernah matahari salah posisi, sangat indah dan sempurna rutinitas matahari dan sebagainya dengan seimbang dan tidak pernah gagal seperti ciptaan-siptaan manusia yang akan hancur dimakan waktu.
f)       Begitu juga bumi dihamparkan, ada gunung2 dan ditanami bermacam-macam, berapsangan, juga tidak ada cacat dan cantik-cantik serta indah.
g)      Yang demikian semua adalah bisa kita lihat, menjadi renungan dan pengingat agar kita kemabli kepada Alloh dan bertaubat.
h)      Begitu juga Alloh menurunkan hujan dan menumbuhkan berbagai tanaman, yang kering mati menjadi hidup. Seperti saat kita menyemai benih dan kemudian kita beri air lalu dia bersemai tumbuh, kalau kita amati tidak ada tanah yang berkurang, namun tumbuhan bertumbuh dan keluar daun dan batang. Begitulah kata Alloh dalam ayatnya bagaimana nanti manusia dibangkitkan (kadzalikal Khuruj).
i)        Diceritakan kaum Nuh, Ashabul Ross, Kaum Tsamut, Kaum Ad, Kaum Firaun, Kaum nabi Luth, Kaum Aikah dan Kaum Tubak, jadi mereka semua mendustakan rasul dan datanglah apa yang dijanjikan Alloh dengan azab didunia yang bisa disaksikan oleh kita dengan sejarah.
j)        Maka apakah kita melihat Alloh lengah dalam penciptaan yang dulu-dulu? CiptaanNya sangat sempurna, siklusnya dan sistemnya sungguh sempurna dan teratur tanpa cela, maka kita tidak perlu lagi ragu dengan penciptaan Alloh dan apa yang dijanjikan selanjutnya.
k)      Sungguh Alloh telah menciptakan manusia, dan tentunya sangat mengetahui apa yang ada dalam diri manusia, apa yang terbisik dalam hati manusia, karena Alloh (Kami) lebih dekat dari urat nadi manusia). Yaitu ada dua malaikat dikanan dan di kiri kita menjadi Rokib (pengawas) Atid (Selalu sedia) menjamin tidak ada sedikitpun yang terlewat.
l)        Dan datang sakaratul maut pasti datang, dan kebanyakan manusia lengah dan ingin lari darinya. Padahal kematian pasti datang.
m)    Dan ketika sangkakala ditiup, Itulah Hari yang dijanjikan (dzalika yaumul Wa’id)
n)      Setiap manusia datang dengan bersama malaikat penggiring dan malaikat yang menjadi saksi.
o)      Manusia pada hari itu akan dibuka matanya sehingga bisa melihat semua yang dulu didunia Gaib, sehingga manusia yang berdosa semakin takut melihat hari kiamat.
p)      Malaikat pencatat berkata menunjukkan catatannya, Kemudian Alloh memerintahkan untuk melempar manusia kafir kedalam neraka Jahanam, mereka yang melebihi batas, mencegah manusia berbuat baik, manusia yang membuat sembahan selain Alloh maka bagi mereka dilemparkan kedalam siksa yang pedih.
q)      Kemudian Setan berdebat dengan manusia, setan berkata “Ya Tuhan, kami tidak menyesatkan mereka, tapi mereka memang pada dasarnya mereka sesat yang sangat sesat”. Kemudian Alloh berkata “Jangan berdebat didepanku, Sungguh Aku dulu sudah memperingatkan kalian janji akan datangnya hari ini. Aku tidak akan menarik kata-kataKu. Dan aku tidak mendzalimi hamba-hambaKu”.
r)       Pada hari itu, ditanya Jahanam “Apakah kamu sudah penuh? Dan masih perlu tambahanisi?”.
s)       Pada hari itu didekatkan Surga bagi orang yang bertakwa sehingga tidak jauh. Dan itulah yang telah dijanjikan oleh Alloh bagi orang yang Awwab (selalu kembali bertaubat) dan Khafid (Memelihara), orang yang takut kepada Alloh dan beriman kepada yang Ghaib, sehingga dia takut dengan pengawas2 Alloh yang selalu mencatat amalnya dan takut akan segala yang dijanjikan Alloh tentang beratnya hari Akhir. Dan dia datang di hari akhir dengan hati yang bersih dan bertaubat (Khalbimmunib). Maka masuklah kalian kedalam Surga dengan selamat. Dzalikal Khuluud ( Itulah hari kekekalan). Bagi kalian apa yang kalian kehendaki dan dari tanganNya tambahan-tambahan kenikmatan.
t)       Sungguh Alloh telah membinasakan kaum-kaum terdahulu, kaum yang kuat dan lebih baik dari umat manusia sekarang, mereka bisa keliling antar negara dengan ringan. Namun mereka tidak bisa lari dari kebinasaan. Yang demikian itu adalah pelajaran/pemngingat bagi setiap orang yang memiliki Hati atau orang yang mendegarkan dan menyaksikan.
u)      Sungguh Alloh menciptakan langit beserta bumi dan isi-isinya diantara keduanya dalam 6 hari dan bagi Alloh tidak ada lelah.
v)      Maka bersabarlah, bertasbihlah pada sebelum Thuluk (habis shota subuh) dan sebelum magrib, dan pada malam hari.
w)    Dan dengarlah teriakan malaikat (tiupan sangkakala) yang terdengar sangat dekat. Dan pada hari itu semua manusia akan mendengar dengan sagat jelas (bil-Haq). Itulah hari kebangkitan (Dzalikal Khuruj).
x)      Sesungguhnya Alloh menghidupkan, mematikan dan semua akan kembali padaNya.
y)      Pada hari bumi terbelah dan kita semua keluar dengan cepat dan dikumpulkan. Pembangkitan dan pengumpulan tersebut adalah mudah bagi Alloh.
z)       Alloh mengetahui apa yang kita katakan. Dan kita dalam menyampaikan/berdakwah tidak memaksa. Tugas kita adalah memperingatkan dengan Al Quan bagi mereka yang takut akan yang dijanjikan Alloh.
Tambahan :
a)      Alloh menyebutkan didalam surat Qof beberapa nama hari, antara lain : Yaumul Wa’id (Hari yang dijanjikan, Yaumul Khulud (Hari kekekalan), Yamul Khuruj (Hari Kebangkitan).
b)      Alloh menyebutkan Rakhib Atid dalam ayat 18. Bukanlah nama malaikat, namun sifat dua malaikat penjaga dikanan-kiri setiap manusia, dia selalu mengawasi dan selalu siap sedia, tidak akan terlewat setiap perbuatan perkataan manusia dari catatannya. Dan posisi dari malaikat tersebut sangat dekat dengan manusia bahkan lebih dekat dari pembuluh darah.
Wallhua’lam, Astaqfirullaahaladzim