Kamis, 01 Agustus 2013

Marhaban ya Ramadhan-Marhaban ya Duri (Part 1 : Marhaban yaa Ramadhan)



Sungguh berkah bisa merasakan lagi datangnya Ramadhan. Namun rasanya, datangnya Ramadhan kali ini akan sedikit berbeda. Tapi Semoga akan tetap berkah.

Pada umunya sehari-hari masih berada di ruang yang sama, mengisi ruang yang sama. Kalau difikir-fikir menjadi kurang bermanfaat bila selalu berada ditempat yang sama dalam suasana kurang manfaat, kurang mendukung lingkunganku.

Berfikir? Apa yang harus dilakukan.

Sementara kita lewati saja, apa yang saya tulis semoga bermanfaat.
Beberapa hari ini sedang sibuk berfikir dan mempersiapkan diri untuk berangkat ke Jepang. Mempelajari budaya Jepang, sedikit belajar bahasa jepang, yang terpenting mempelajari mechanical Turbine dan Bahasa Inggris yang bagiku masih cukup sulit meski sudah saya perlajari sejak SMP. Suasana siang yang lagi panas diluar ruangan membuatku semakin mantap untuk mempersiapkan diri belajar hal tersebut didalam ruangan kantor yang dingin.

Hembusan angin membuat banyak temen-temen disekitar tentram terdiam. Kecuali satu teman saya yang tidak bisa diam. Tiba-tiba menyapaku dari sudut ruang yang lain. "Yud, Oiyo... Aku nggowo tiketmu!" ujar temanku yang suaranya terkenal cukup lantang kalau berbicara. "Ha!?... Tiket opo?" spontan dari pikirku, tiket perjalanan ke jepang atau cuman bercanda?. "Iki... Tiket nyang Duri!" jawab temanku itu, yang di bajunya tercantum badge bernama Agus. Akhirnya aku datang menghampiri, dan Agus memberiku secarik kertas. Tertulis dalam kertas tersebut, Lion air, Keberangkatan surabaya-jakarta-pekanbaru, pukul 06.00 WIB hari minggu tanggal 21 Juli 2013. "Tiket gawe opo iki? Tugas opo?" tanyaku. "Seminggu di Duri mendampingi temen-temen disana seminggu, gantiin temen-temen operator di PLTG Duri yang lagi tes kompetensi di Palembang" jawab Agus. "OOOkeh!" jawabku semangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar